Home » » Korelasi Antara Tingkat Kesegaran Jasmani (Physical Fitness) dan Kesehatan Mental (Mental Hygiene) Dengan Prestasi Belajar Pendidikan Jasmani (Penjas) Siswa Kelas V SDN 2 Pegulon Kendal Tahun Pelajaran 2004/ 2005

Korelasi Antara Tingkat Kesegaran Jasmani (Physical Fitness) dan Kesehatan Mental (Mental Hygiene) Dengan Prestasi Belajar Pendidikan Jasmani (Penjas) Siswa Kelas V SDN 2 Pegulon Kendal Tahun Pelajaran 2004/ 2005

Skripsi jurusan keolahragaan: Korelasi Antara Tingkat Kesegaran Jasmani (Physical Fitness) dan Kesehatan Mental (Mental Hygiene) Dengan Prestasi Belajar Pendidikan Jasmani (Penjas) Siswa Kelas V SDN 2 Pegulon Kendal Tahun Pelajaran 2004/ 2005

Suyadi, 2006. Skripsi keolahragaan, Fakultas ilmu keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.

Permasalahan dalam penelitian ini, adakah Hubungan yang berarti AntaraTingkat Kesegaran Jasmani (Physical Fitness) dan Kesehatan Mental (MentalHygiene) dengan Prestasi Belajar Pendidikan Jasmani (Penjas) Siswa Kelas VSDN 2 Pegulon Kendal Tahun Pelajaran 2004/ 2005. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui Hubungan antara Tingkat Kesegaran Jasmani dan KesehatanMental dengan Prestasi Belajar Pendidikan Jasmani (Penjas).

Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V SD Negeri 2Pegulon Kendal sebanyak 40 orang yang berusia 10 – 12 tahun sehingga tekniksampling yang digunakan adalah total sampling. Metode pengambilan datamenggunakan metode survey dengan teknik tes dan pengukuran, sedangkaninstrumen yang digunakan adalah tes kesegaran jasmani dengan panduan dari(TKJI) Tes Kesegaran Jasmani Indonesia oleh Pusat Kesegaran Jasmani danRekreasi, 1999. untuk kategori umur 10-12 tahun yang terdiri dari 5 item tes yaitu: Lari sprint 40 meter, loncat tegak, bergantung siku tekuk, baring duduk, dan larisedang 600 m, tes angket kesehatan mental, dan hasil nilai prestasi belajarpendidikan jasmani.

Data dari hasil tes dan pengukuran diolah dengan metode analisis regresiganda (Multi Korelasi), yaitu Tingkat Kesegaran Jasmani (x1) dan KesehatanMental (x2) dan sebagai variabel terikatnya (Y) Prestasi Belajar Penjas. Hasilperhitungan pembahasan pada tabel 7, diperoleh koefisien korelasi F Hitung sebesar23.645, sedangkan F tabel dengan taraf signifikan 5 % sebesar 3.252 karena hasildari F hitung > F tabel, maka koefisien korelasi signifikan. Hipotesis nihil yangberbunyi "Tidak ada hubungan yang signifikan antara Tingkat Kesegaran Jasmani(Physical Fitness) dan Kesehatan Mental (Mental Hygiene) dengan PrestasiBelajar Pendidikan Jasmani (Penjas)", ditolak. Sedangkan hipotesis kerja yangberbunyi "Ada hubungan yang signifikan Tingkat Kesegaran Jasmani (PhysicalFitness) dan Kesehatan Mental (Mental Hygiene) dengan Prestasi BelajarPendidikan Jasmani (Penjas)", diterima.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan Tingkat KesegaranJasmani (Physical Fitness) dan Kesehatan Mental (Mental Hygiene) memilikihubungan yang signifikan dengan Prestasi Belajar Pendidikan Jasmani (Penjas)siswa kelas V SDN 2 Pegulon Kendal tahun 2004/ 2005". Hasil ini dapatmenjelaskan pentingnya bagi guru penjas untuk dapat memperhatikan siswa gunapeningkatan prestasi belajar melalui pemberian materi pelajaran pendidikanjasmani dengan memperhatikan kesegaran jasmani, banyak menggunakanpermainan kelompok untuk menanamkan jiwa sosial, sportifitas, dan kepercayaandiri pribadi siswa.

Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Ganesha Souvenir
 
Support : Aris Decoration | Galaxy Young | Ganesha Souvenir
Copyright © 2014. Kumpulan makalah dan skripsi kuliah gratis - All Rights Reserved