Home » » Pemetaan Industri Rokok di Kecamatan MejoboKabupaten Kudus

Pemetaan Industri Rokok di Kecamatan MejoboKabupaten Kudus

Skripsi jurusan geografi: Pemetaan Industri Rokok di Kecamatan MejoboKabupaten Kudus

Suwiani Pusposari. 2005. Skripsi jurusan geografi, Fakultas ilmu sosial, Universitas Negeri Semarang.

Adanya industri rokok di Kecamatan Mejobo telah mampu menyeraptenaga kerja baik dari daerah setempat, daerah sekitarnya maupun dari daerahdaerahdi luar Kabupaten Kudus. Untuk dapat menentukan suatu lokasi industrirokok dengan tepat, maka industri di Kabupaten Kudus perlu memperhatikanfactor geografi yang berpegang pada aspek kewilayahan, kelingkungan dalamkonteks keruangan. Tujuan utama penetuan suatu lokasi industri adalah untukmemperbesar keuntungan dengan jalan menekan biaya masukan. Biaya masukanini meliputi bahan baku, tenaga kerja, dan biaya transportasi serta sumber tenaga.Tujuan dari pemetaan industri rokok ini adalah untuk mengetahui lokasi suatuindustri rokok dan untuk mengetahui factor pendukung yang mempengaruhipersebaran industri rokok.

Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara,observasi dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan metodesurvei,dari hasil survei diperoleh data-data kemudian data tersebut dibuat tabeltabel,kemudian diinterpretasikan atau dideskripsikan, selanjutnya dilakukanproses pemetaan untuk menghasilkan peta lokasi industri rokok.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya masterplan dariKabupaten Kudus yang mengharuskan industri berlokasi di daerah pinggiranuntuk pemekaran kota. Masterplan dari Kabupaten mengatur tempat-tempattertentu untuk industri agar pembangunan di daerah-daerah lebih terencana danterarah. Selain itu alasan lain industri rokok didirikan di Kecamatan Mejoboadalah karena transportasi yang mudah di jangkau, letaknya dekat dengan jalanraya utama dan juga faktor tenaga kerja yang melimpah, serta sikap masyarakatyang mau menerima keberadaan industri rokok berlokasi di daerah tersebut,karena akan membuka peluang kerja bagi masyarakat sehingga dapatmeningkatkan kesejahteraan masyarakat dan harga tanah pada waktu itu yangrelatif lebih murah jika dibandingkan saat ini. Bahan baku yang digunakan dalamindustri rokok adalah tembakau, cengkeh, saos/flavour, lem dan kertas.

Hambatan dalam memperoleh bahan baku adalah tidak stabilnya harga cengkehdan kertas. Pemasaran industri rokok meliputi dalam dan luar negeri. Hambatandalam pemasaran adalah persaingan yang bersifat kompetitif, namun paraprodusen menempatkan hasil produksinya pada pangsa pasarnya masing-masing.Tenaga kerja pada industri rokok sebagian besar berasal dari Kecamatan Mejobodan lainnya berasal dari kota Kudus dan luar Kabupaten Kudus. Dalam merekruttenaga kerja perusahaan rokok menggunakan dasar ijasah dan ketrampilan ataupengalaman kerja, sedang dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja adalahdengan kepelatihan, pendidikan lanjut dan seminar atau lokakarya. Sebagianbesar tenaga pada perusahaan rokok adalah wanita, hal ini disebabkan oleh faktorketrampilan.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa adanya industri rokok dibangun di kota Mejobo adalah adanya masterplan dari Kabupaten Kudus yangmengharuskan persebaran-persebaran industri di bangun di daerah pinggiranuntuk pemekaran kota. Dan alasan lain adalah transportasi dan tenaga kerja,merupakan factor utama karena letaknya yang strategis sedang faktor tenagakerja disebabkan di Kudus tersedia banyak tenaga kerja, sehingga tidak adahambatan dalam memperoleh tenaga kerja.


Atau untuk download klik http://9.bb/4rFN
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Ganesha Souvenir
 
Support : Aris Decoration | Galaxy Young | Ganesha Souvenir
Copyright © 2014. Kumpulan makalah dan skripsi kuliah gratis - All Rights Reserved