Home » » Persebaran dan Daya Serap Industri Rumah Tangga Batu Bata di Desa Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Tahun 2003

Persebaran dan Daya Serap Industri Rumah Tangga Batu Bata di Desa Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Tahun 2003

Skripsi jurusan geografi: Persebaran dan Daya Serap Industri Rumah Tangga Batu Bata di Desa Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Tahun 2003

Heri Rochman. 2005. Skripsi jurusan geografi, Fakultas ilmu sosial, Universitas Negeri Semarang.

Di Desa Baran Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang telahberkembang industri rumah tangga batu bata. Dan industri rumah tangga batu bata inimerupakan sumber mata pencaharian pokok sebagian penduduk Desa Baran.Berkembangnya industri rumah tangga batu bata di Desa Baran tentunya dapatmenyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan keluarga.Permasalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana persebaranindustri rumah tangga batu bata, seberapa besar daya serap tenaga kerja industrirumah tangga batu bata, seberapa besar sumbangannya bagi pendapatan keluarga,dan ke daerah mana hasil industri rumah tangga batu bata dipasarkan. Tujuan daripenelitian ini adalah mengetahui persebaran industri rumah tangaga batu bata,mengetahui daya serap tenaga kerja, mengetahui besaran sumbangan industri batubata terhadap pendapatan keluarga, dan untuk mengetahui daerah pemasaran hasilindustri rumah tangga batu bata.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengrajin batu bata di DesaBaran yang berjumlah 80 orang. Sampel dalam penelitian menggunakan tehnik totalsampling atau meneliti seluruh populasi. Variabel dalam penelitian ini adalah Lokasiindustri rumah tangga batu bata, daya serap tenaga kerja, sumbangan pendapatankeluarga, dan daerah pemasaran. Alat pengumpulan data yang digunakan adalahmetode kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakanadalah teknik deskriptif persentase dengan bantuan tabel dan peta.

Hasil penelitian menunjukan bahwa persebaran industri rumah tangga batubata di Desa Baran tersebar tidak merata mengikuti tempat asal bahan baku berada,lokasi industri batu bata sebagian besar berada di areal persawahan yaitu sebanyak59 unit industri (73,75%), dan persentasi terkecil berlokasi di ladang yaitu sebanyak6 unit industri (7,50%). Industri rumah tangga batu bata Desa Baran tersebar diempat Dukuh, di Dukuh Baran Gembongan terdapat 38 unit (47,50 %), di DukuhBaran Dukuh terdapat 18 unit (22,50 %), di Dukuh Baran Gunung terdapat 20 unit(25 %), dan yang berada di Dukuh Baran Jurang sebanyak 4 unit (5%). Sebagianbesar industri batu bata Desa Baran berada di dukuh Baran Gembongan, hal initerjadi karena industri batu bata di Dukuh Baran Gembongan lebih awalperkembangannya. Industri rumah tangga batu bata di Desa Baran mampu menyerapangkatan kerja sebesar 213 orang (5,40 %) yang diperolah dari perhitungan dayaserap industri rumah tangga batu bata terhadap penduduk usia produktif. Angkatankerja dilihat dari jenis kelamin ternyata jumlah laki-laki lebih banyak (56,34 %) yangdihitung dari jumlah angkatan kerja yang bekerja di sektor industri rumah tanggabatu bata, hal ini dikarenakan dalam industri rumah tangga batu bata dibutuhkantenaga dan stamina yang kuat. Umur rata-rata angkatan kerja adalah 37 tahun yangmengelompok pada umur 30-44 tahun (9,93 %), hal ini dikarenakan pada umurtersebut sudah ada kematangan dalam bekerja. Sedangkan menurut tingkatpendidikan terbanyak adalah tamat SD (79,81 %), Hal ini dikarenakan dalam industrirumah tangga batu bata tidak membutuhkan pendidikan yang tinggi. Sumbanganpendapatan perajin terhadap pendapatan keluarga rata-rata sebesar 61,60 %,sedangkan sumbangan istri lebih kecil yaitu sebesar 38,40 %, hal ini disebabkankarena industri rumah tangga batu bata merupakan pekerjaan pokok bagi perajin.

Pemasaran hasil industri batu bata Desa Baran yang langsung ke konsumen yaitusebesar 47,50 %, diambil pedagang yaitu sebesar 31,25 %, disetor ke pedagangsebesar 7,50 %. Frekuensi pemasaran hasil industri batu bata Desa Baran setiapbulannya yaitu 2 sampai 4 kali. Selain melayani pemasaran lokal daerah, industribatu bata Desa Baran juga melayani pemasaran ke luar daerah yaitu ke wilayah timurKabupaten Kendal dan wilayah Kota Salatiga.

Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah industri batu bata diDesa Baran tersebar tidak merata mengikuti tempat bahan baku. Tenaga kerja yangterserap sebesar 213 orang (5,40 %). Sumbangan industri batu bata terhadappendapatan keluarga sebesar 61,60 %. Daerah pemasaran hasil industri batu batayaitu sampai ke wilayah Kabupaten Kendal dan Kota Salatiga.

Berdasarkan uraian kesimpulan diatas maka penulis memberikan saran,untuk memudahkan pemasaran hasil industri batu bata di Desa Baran sebaiknyadidirikan sebuah sentra industri batu bata dan Perlu adanya usaha-usaha sampinganyang lain untuk menambah pendapatan keluarga.


Atau untuk download klik http://9.bb/4rCr
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Ganesha Souvenir
 
Support : Aris Decoration | Galaxy Young | Ganesha Souvenir
Copyright © 2014. Kumpulan makalah dan skripsi kuliah gratis - All Rights Reserved