Home » » Kuliah Kerja Lapangan ( KKL ) I Geografi Sebagai Salah Satu Metode Pembelajaran Kontekstual dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Geografi

Kuliah Kerja Lapangan ( KKL ) I Geografi Sebagai Salah Satu Metode Pembelajaran Kontekstual dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Geografi

Skripsi jurusan geografi: “Kuliah Kerja Lapangan ( KKL ) I Geografi Sebagai Salah Satu Metode Pembelajaran Kontekstual dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Geografi“.

Mulyantari. 2005 Skripsi jurusan geografi, Fakultas ilmu sosial, Universitas Negeri Semarang.

Geografi merupakan pengetahuan sosial yang sifatnya kompleks, yang akanmelatih mahasiswa secara afektif, kognitif, dan psikomotoriknya. Selain teori yangdidapat mahasiswa di dalam kelas, harus juga ditunjang oleh praktek laboratoriumdan praktek lapangan yang sering disebut Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Pelajaranan kerja lapangan pada dasarnya merupakan hal yang tidak boleh ditinggalkandalam Geografi. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan kesempatan yang tepatuntuk mengembangkan potensi dalam hal berfikirpikir, ketrampilan, dan kepribadian,karena terjadi interaksi antara mahasiswa dengan objek belajar. Oleh karena itu,Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Geografi dijadikan sebagai salah satu pembelajaran
konteksual.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah KKL yangdilaksanakan jurusan Geografi sudah memenuhi tujuh komponen pembelajarankontekstual, 2. Apakah KKL sebagai pembelajaran kontekstual berpengaruh terhadapprestasi belajar mahasiswa.Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahuikeberhasilan pembelajaran kontekstual oleh mahasiswa Geografi dalam KKL I, danuntuk mengetahui seberapa besar pengaruh KKL I terhadap prestasi belajarmahasiswa. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasikepada mahasiswa Geografi tentang pengaruh KKL I sebagai salah satu metodepembelajaran kontekstual, yang langsung memberi pengalaman dan pengetahuansecara konkrit dan nyata pada mahasiswa, terhadap teori yang didapat di dalam kelas,dan diharapkan mahasiswa akan lebih memeksimalkan pelaksanaan Kuliah KerjaLapangan (KKL) dengan melihat teori, baik yang sifatnya fisik maupun sosial.Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan Geografiangkatan 2001, 2002, 2003 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.Karena persebaran populasi pada kelas-kelas jumlahnya berbeda, maka untukmendapatkan sampel, untuk mewakili populasi yang ada, sampel diambil 20% daritiap-tiap angkatan dengan cara proporsional random sampel. Sehingga jumlahsampel 29 mahasiswa. Variabel yang diteliti yaitu : variable bebas hasil belajar KKL(X1) dan hasil belajar Geografi (X2) yang terbagi dalam dua kelompok yaituGeografi fisik (X1.2) dan Geografi sosial (X2.2), sedangkan untuk variable terikatnyaadalah prestasi belajar (IP) mahasiswa (Y). Metode pengumpulan data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dalam bentuk angket tertutup dandokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif danteknik analisis statistik regresi ganda.

Hasil penelitian menunjukan bahwa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yangdilaksanakan Jurusan Geografi FIS UNNES sudah memenuhi ketujuh komponenpembelajaran kontekstual dan dalam kategori baik dengan presentase yang didapat74,82%, tapi untuk komponen menemukan (inquiry) dan penilaian sebenarnya(authentic assessment) masih dalam kategori kurang. Dari analisis statistik regresihasil belajar Geografi fisik dan Geografi sosial terhadap hasil belajar Kuliah KerjaLapangan tidak signifikan. Sedangkan untuk analisis regresi ganda antara hasilbelajar Kuliah Kerja Lapangan (X1), dan akademik hasil belajar Geografi (X2)terhadap prestasi belajar (Y) mahasiswa, terdapat korelasi yang nyata (signifikan).Hal ini dapat dilihat dari analisis statistik uji parsial dengan thitung sebesar 2.789dengan probailitas 0.01 < 0.05 (signifikan) untuk hasil belajar KKL (X1), sedangthitumg 9.575 dengan probabilitas 0.0 < 0.05 (signifikan) untuk hasil belajar Geografi(X2).

Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa KKL IGeografi dapat dijadikan sebagai salah satu pembelajaran kontekstual, karena sudahmemenuhi tujuh komponen dalam pembelajaran kontekstual, tapi masih perluditingkatkan untuk komponen menemukan (inquiry) dan komponen penilaiansebenarnaya (authentic assessment). Kemampuan hasil belajar KKL I Geografiberpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa pendidikan Geografi , tapi didukungoleh mata kuliah lain baik yang sifatnya fisik maupun sosial. Adanya hubungan yangsignifikan antara hasil belajar Kuliah Kerja Lapangan (KKL) terhadap prestasibelajar mahasiswa (IP) perlu ditingkatkan agar dapat menjadi fungsional dalammeningkatkan prestasi belajar mahasiswa pendidikan Geografi FIS UNNES padatahun-tahun yang akan datang.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pembacamahasiswa maupun dosen. Para mahasiswa diharapkan dapat lebih memaksimalkanpelaksanaan KKL yang merupakan salah satu pembelajaran kontekstual, dengan tujuhkomponen di dalamnya supaya sumbangannya terhadap prestasi belajar mahasiswasemakin meningkat. Demikian juga untuk para dosen agar lebih meningkatkanpelaksanaan KKL I, seperti dengan pembentukan kelompok-kelompok dalammelaksanakan penelitian, untuk lebih memudahkan dosen memberikan penilaian.Sehingga tujuh komponen pembelajaran kontekstual dapat terlaksana secaramaksimal pada pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan I.


Atau untuk download klik http://9.bb/4rIn
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Ganesha Souvenir
 
Support : Aris Decoration | Galaxy Young | Ganesha Souvenir
Copyright © 2014. Kumpulan makalah dan skripsi kuliah gratis - All Rights Reserved