Home » » Struktur dan Fungsi Pertunjukan Kesenian Barongan Dalam Upacara Ritual Pada Bulan Sura Di Dusun Gluntungan Desa Banjarsari Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan

Struktur dan Fungsi Pertunjukan Kesenian Barongan Dalam Upacara Ritual Pada Bulan Sura Di Dusun Gluntungan Desa Banjarsari Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan

Skripsi jurusan seni tari: Struktur dan Fungsi Pertunjukan Kesenian Barongan Dalam Upacara Ritual Pada Bulan Sura Di Dusun Gluntungan Desa Banjarsari Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan

Rina Veri Rusiani, 2006. Skripsi seni tari, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

Kesenian Tradisional Kerakyatan Barongan masih bertahan hidup di dusun Gluntungan Desa Banjarsari Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan dalam perkembangannya mengalami pasang surut. Namun demikian, karena kurangnya sarana hiburan di daerah tersebut, maka kesenian Tradisional Kerakyatan Barongan sering dipentaskan oleh warga masyarakat dusun Gluntungan untuk keperluan ritual yang dilaksanakan pada bulan Sura. Kesenian Barongan juga sering dipentaskan dalam acara pernikahan dan acara khitanan. Pertunjukan kesenian Barongan dalam upacara ritual di dusun Gluntungan memiliki struktur dan fungsi yang berbeda dengan pertunjukan dalam acara hiburan atau pernikahan. Untuk itulah penulis tertarik mengkaji lebih mendalam melalui penelitian di lapangan. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah struktur pertunjukan kesenian Barongan dalam upacara ritual satu tahun sekali pada bulan Sura di dusun Gluntungan Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan, (2) apakah fungsi pertunjukan kesenian Barongan dalam upacara ritual satu tahun sekali pada bulan Sura di dusun Gluntungan Desa Banjarsari Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan struktur dan fungsi pertunjukan kesenian Barongan dalam upacara ritual satu tahun sekali pada bulan Sura di dusun Gluntungan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai dokumentasi tertulis untuk dijadikan bahan pustaka di bidang budaya, serta menambah wawasan bagi peneliti dan pembaca tentang struktur dan fungsi pertunjukan kesenian Barongan dalam upacara ritual pada bulan Sura di dusun Gluntungan. Sedangkan untuk kelompok kesenian Barongan agar mempertahankan dan melestarikan kesenian Barongan dan lebih kreatif dalam mengelola kesenian Barongan.
Penelitian menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara; teknik observasi; dan teknik dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan tiga komponen yaitu reduksi data; penyajian data; dan penarikan kesimpulan/ verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur pertunjukan kesenian Barongan dalam upacara ritual satu tahun sekali pada bulan Sura meliputi urut-urutan pertunjukan dan elemen-elemen pertunjukan. Urut-urutan pertunjukan kesenian Barongan dalam upacara ritual terdiri dari tiga bagian, yaitu (1) bagian pembuka berupa acara selamatan, (2) inti sajian terdiri dari dua bagian yaitu ritual kutuk (dupani) dan pertunjukan barongan, dan (3) bagian penutup (arak-arakan barongan mengelilingi dusun). Sedangkan elemen-elemen pertunjukan kesenian Barongan di dusun Gluntungan meliputi (1) ragam gerak, (2) iringan, (3) tata rias dan busana, (4) waktu dan tempat pertunjukan, serta (5) sesaji. Dari sisi fungsi, pertunjukan kesenian Barongan di dusun Gluntungan memiliki empat fungsi: (1) sebagai sarana pemenuhan kebutuhan estetis, (2) sebagai sarana ungkapan rasa syukur, (3) sebagai ritual ruwatan, (4) sebagai sarana integratif bagi sesama anggota masyarakat. Pelaksanaan keempat fungsi tersebut masih berjalan efektif sehingga memungkinkan perkumpulan kesenian Barongan Seni Karya dusun Gluntungan desa Banjarsari kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan mampu bertahan dalam kancah kehidupan masyarakat setempat.
Saran yang dikemukakan dalam penelitian ini bagi kelompok kesenian Barongan Seni Karya agar struktur pertunjukan kesenian Barongan khususnya elemen-elemen pertunjukan kesenian Barongan lebih dikembangkan lagi, seperti geraknya perlu divariasikan, busana pemain kesenian Barongan perlu dikembangkan dan divariasi sesuai karakter tokoh. Selain itu keberadaan kesenian Barongan Seni Karya perlu di pertahankan dan supaya lebih mendapat hati di masyarakat. Bagi Pemda Dati II Kabupaten Grobogan baik tingkat kecamatan maupun kabupaten agar lebih memperhatikan keberadaan kesenian tradisional kerakyatan Barongan, serta membina dan memotivasi anggota kelompok kesenian Barongan yang ada di Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan agar lebih semangat dan merasa bahwa usaha mereka dihargai.
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Ganesha Souvenir
 
Support : Aris Decoration | Galaxy Young | Ganesha Souvenir
Copyright © 2014. Kumpulan makalah dan skripsi kuliah gratis - All Rights Reserved