Home » » Perbandingan Pengaruh Frekuensi Latihan Kesegaran Jasmani Usia Sekolah Dasar Antara Tiga Kali dan Empat Kali Dalam Satu Minggu Terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Putri Kelas VI

Perbandingan Pengaruh Frekuensi Latihan Kesegaran Jasmani Usia Sekolah Dasar Antara Tiga Kali dan Empat Kali Dalam Satu Minggu Terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Putri Kelas VI

skripsi jurusan PKLO: “Perbandingan Pengaruh Frekuensi Latihan Kesegaran Jasmani Usia Sekolah Dasar Antara Tiga Kali dan Empat Kali Dalam Satu Minggu Terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Putri Kelas VI

Muslichatun (2005) : Skripsi PKLO, Fakultas ilmu keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui atau membuktikan pada program latihan senam kesegaran jasmani usia sekolah dasar manakah yang lebih efektif antara frekuensi tiga kali dan empat kali dalam satu minggu terhadap tingkat kesegaran jasmani. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putri kelas VI SD Negeri Gunungpati 4 dan Nongkosawit Tahun Ajaran 2004/2005 sebanyak 40 siswa terdiri 28 siswa SD Negeri Gunungpati 4 dan 12 siswa SD Negeri Nongkosawit. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling yaitu seluruh populasi digunakan atau dipakai. Untuk analisis data menggunakan metode statistik dengan pola M-S (Matching by Subject Design) dengan rumus t-test.

Untuk mengetahui kondisi awal sampel diadakan tes pendahuluan dengan instrumen tes kesegaran jasmani untuk anak umur 10-12 tahun, yaitu untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani dari siswa putri tersebut. Dari hasil ini sampel dibagi menjadi dua kelompok eksperimen dengan perlakuan senam kesegaran jasmani usia SD menggunakan frekuensi empat kali dalam satu minggu dan kelompok kontrol dengan perlakuan senam kesegaran jasmani usia sekolah dasar enggunakan frekuensi tiga kali dalam satu minggu. Setelah mendapat perlakuan selama 5 minggu kemudian diadakan tes akhir dengan instrumen tes yang sama. Dari hasil ini kemudian diolah dengan analisis statistik t-tes dengan rumus pendek.
Berdasarkan analisis data diperoleh nilai t sebesar 2,308. kemudian dikonsultasikan dengan t-tabel dengan derajat kebebasan N-1 = 19 dan dalam taraf signifikansi 5% diperoleh nilai sebesar 2,093. Jadi t-hitung lebih besar dari t-tabel yaitu 2,308 > 2,093. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan yang berarti antara latihan senam kesegaran jasmani usia sekolah dasar menggunakan frekuensi tiga kali dan empat kali dalam satu minggu. Karena ada perbedaan yang berarti, maka dapat diketahui program latihan mana yang lebih efektif, dengan cara uji perbandingan mean dari kedua kelompok tersebut. Dari hasil perhitungan diperoleh mean kelompok eksperimen I sebesar 15,1 lebih besar dari mean kelompok eksperimen II sebesar 14,2. Ini berarti bahwa pengaruh latihan senam kesegaran jasmani usia sekolah dasar yang melaksanakan dengan frekuensi empat kali dalam satu minggu lebih baik jika dibandingkan dengan pengaruh latihan senam kesegaran jasmani usia sekolah dasar yang dilaksanakan tiga kali dalam satu minggu.
Dari hasil penelitian ini maka disarankan untuk para guru pendidikan jasmani SD Negeri Gunungpati 4 dan SD Negeri Nongkosawit Kecamatan Gunungpati dapat menggunakan latihan senam kesegaran jasmani usia sekolah dengan frekuensi empat kali dalam satu minggu untuk meningkatkan kesegaran jasmani siswanya



Atau untuk download klik http://9.bb/9Woc
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Ganesha Souvenir
 
Support : Aris Decoration | Galaxy Young | Ganesha Souvenir
Copyright © 2014. Kumpulan makalah dan skripsi kuliah gratis - All Rights Reserved